Lihat ke Halaman Asli

Sahyul Pahmi

TERVERIFIKASI

Masih Belajar Menjadi Manusia

Di Ujung Jalan Tetes Hujan Sendirian

Diperbarui: 15 Maret 2017   06:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber foto: www.aliexpress.com

Entah apa nama jalannya
Jelasnya di sana
Di ujung jalannya
Ada tetes hujan yang sendirian
Yang menunggu payung tuk diteduhkan

Tetesnya hujan itu
Tak tahu di mana ia memberitahu
Karena apa yang membuatnya menunggu
Di ujung jalan berbatu
Berliku-liku-berpusat satu

Cobalah temui ia di sana
Ia tak mau makan
Ia tak mau lagi minum
Ia hanya ingin menunggu
Dengan merawat kenangan yang telah lalu

Tetes hujan yang sendirian
Sungguh malang
Hidupnya tak lagi berharga
Karena pastinya ia akan mati
Membawa sejuta kepiluan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline