Lihat ke Halaman Asli

Sahyul Pahmi

TERVERIFIKASI

Masih Belajar Menjadi Manusia

Nasab Senyummu

Diperbarui: 8 Maret 2017   02:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber foto: www.1freewallpapers.com

Dari adam dan hawa
Senyum pertama tercipta
Adam yang membuahinya
Hawa yang melahirkannya
Lahirlah tetesan embun dari telaga surga

Kemudian mengalir ke dalam goa-goa
Yang begitu sunyi
Tak terjama matahari
Lama bersemayam di sana
Sampai malam gelap setengah

Tak sengaja ayahmu menimbanya
Sampai di rumah
Ibumu memasaknya
Saat kau masih dalam kandungan
Ditambah doa-doa pujangga
Ibumu meminumnya

Maka jangan heran saat kau lahirkan
Jutaan burung merak datang menyusuimu
Sekadar bagaimana rasanya senyummu
Aku tahu nasab senyummu
Karena salah satu dari burung merak itu adalah orang tuaku
Katanya; senyummu adalah madu dari saripati bunga surga yang pertama

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline