Lihat ke Halaman Asli

Sahyul Pahmi

TERVERIFIKASI

Masih Belajar Menjadi Manusia

Teater Manusia-manusia Bambu

Diperbarui: 1 Maret 2017   14:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber foto: id.hrhwalls.com

Saking banyaknya tertawaan di dunia ini
Tukang becak pun tertawa saat menarik becaknya
Betul, puncak kebijaksaan
Ada pada puncak kelucuan
Yang sangat melegakan segala keterikatan

Namun beda ceritanya saat menonton pertunjukan
Karena yang memerankannya
Terpaksa lucu
Atau sekadar mau dibilang lucu
Begitulah panggung sandiwara
Yang dimainkan makhluk-makhluk ciptaan-Nya

Inilah panggungnya
Panggung kita dilahirkan ibu
Dibesarkan ayah
Dan diajak teman-teman bermain ria
Sampai aku juga tak menyadari

Teater yang kumainkan
Terkadang memainkan peran manusia bambu
Menjadi bambu yang runcing dan condong ke langit
Namun begitu kosong rongga dalam tubuhku
Tak hanya langit yang bisa kutusuk
Bisa juga alam sekitarku




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline