Lihat ke Halaman Asli

Sahyul Pahmi

TERVERIFIKASI

Masih Belajar Menjadi Manusia

Di Ujung Genteng Rintik Bernyanyi

Diperbarui: 14 Februari 2017   03:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber foto: www.octari.wordpress.com

Dalam  keheningan subuh gemuruh hujan satu persatu berdatangan
Atap-atap rumah warga jadi persinggahan
Rintik-rintiknya kelelahan
Sampai menjelang malam ketiduran

Tiba waktu tengah malam
Terbangun kembali  
Tak dilihatnya bintang yang ia cari  
Gumam hati, orang-orang telah berbohong padanya
Katanya di kampung ini kau
Akan melihat bintang seterang matahari

Munafik, munafik, munafik
Nyanyian rintik hujan di ujung genteng
Pemilik rumah memandangnya
Bibir berlafadz kebodohan tak bisa mendapatkan kebenaran
Karena dirinyalah kebodohan itu

Munafik, munafik, munafik
Terus bernyanyi
Selang Lama, ia lelah
Bepancarlah bintang yang ia maksud
Andai ia tak pernah berhenti
Bintang itu pun tak mau dilihatnya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline