Lihat ke Halaman Asli

Sahyul Pahmi

TERVERIFIKASI

Masih Belajar Menjadi Manusia

Puisi | Yang Berdiri di Tepi Jalan

Diperbarui: 13 Februari 2017   17:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber foto: www.kaskus.co.id

Kendaraan-kendaraan berlalu lalang
Dari plat hitam, kuning, dan merah
Semua menuju ke parkiran
Tontonan asyik mereka
Yang berdiri di tepi jalan
Saat pagi, siang, dan malam

Di tepi jalan tali sepatunya mengikat impian
Sapu tangannya menghapus keresahan
Tatapan matanya mengundang iba
Negeri ini separuh samudera
Namun, ia masih berada di sana
Berdiri di tepi jalan

Jika kau mencarinya
Ikutilah arah panas matahari
Sinarnya tahu bagaimana raut wajahnya
Namun, jika engkau ketemu
Ia tak mau mengenalmu

Ia lebih memilih berjabat tangan
Dengan plat hitam, kuning, dan merah tadi
Negeri separuh samudera ini
Harus kuliah barang sehari
Kepadanya
Bahwa membahagiakan tak harus mendapat imbalan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline