Lihat ke Halaman Asli

Sahyul Pahmi

TERVERIFIKASI

Masih Belajar Menjadi Manusia

Badai Malam Kemarin

Diperbarui: 27 Desember 2016   14:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber foto: www.lardina.blogspot.com

Bagi ranting-ranting kayu yang telah lapuk
Dimakan waktu
Kemarin, adalah masa dimana doa
Jadi penentu
Patah atau terjatu, hanya itu

Ooo, badai kapan kau pulang
kau sesekali datang
Namun, tak membuat hatiku riang
Maaf kutak sopan
Tapi ubahlah penampilanmu jadi
Angin sepoi-sepoi lalu datanglah padaku

Tidak, tidak kumengguruimu
Aku sebagai ranting kayu, tak ada apa-apanya
Tapi coba lihat yang ada di sekelilingku
Tiang-tiang listrik harus menjadi jomblo karenamu
Tak ada kabel yang mengikatnya




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline