Biasanya, langit itu biru
Membentang jauh di atas kepala
Punya beberapa tanda tanya
Tentang warnanya
Tentang lapisannya
Dan tentang bagaimana hidup di atas sana
Kemana aku mencari
Sedangkan, matahari juga akan mati
Oh langit, aku masih bingung tentangmu
Berapa lagi buku kubakar
Lalu kuambil abunya
Untuk kuminum airnya
Ah mungkin tidak dan aku bercanda
Karena semua hal punya lubang
Untuk dimasuki asalnya
Tergantung, bagaimana aku membuat lubangnya
Kalau pun tak punya
Tetes keringat yang tajam
Bisa menjawab perkaranya
Dan kucoba memanggil merpati
Untuk menerbangkan segala tanda tanya
Di ketinggian yang sanggat tinggi
Sepulangnya, tanda tanya itu menjawab ;
Dari ketinggian ternyata
Langit itu memutih
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H