Lihat ke Halaman Asli

Sahyul Pahmi

TERVERIFIKASI

Masih Belajar Menjadi Manusia

Puisi ǀ Memikul Jerami

Diperbarui: 14 Oktober 2016   00:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: bernama.com

Tiba musim panen datang
Padi yang dulu menghijau
Kini, jadi jerami yang menguning

Di tengah panasnya terik mentari
Jerami-jerami itu membumbung tinggi

Kueratkan tali topi petani
Di daguku yang telah memerah ini
Sesekali lengan bajuku kutarik
Agar tak diraba sinar mentari
Menjadi hangus

Di tengah padang sawah yang luas
Kakiku terus melangkah memikul jerami
Sedikit terbata-bata
Karena Lamanya aku mengerjai sawah
Dan masih harus menunggu
Sampai mentari ingin terbenam

Setiap pekerjaan adalah tanggung jawab
Seperti jerami yang harus kusisihkan
Setelah memanen padi
Kupercayai usaha keras
Akan membuat nyata yang mustahil

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline