Lihat ke Halaman Asli

Sahyul Pahmi

TERVERIFIKASI

Masih Belajar Menjadi Manusia

Bagaimana Mereka Mati

Diperbarui: 6 September 2016   09:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber foto: www.suara-islam.com

Jika sekarang sebutir nasi sangatlah susah
Apalagi piringnya
Daun pisang milik tetangga
Pun tidak didapatkannya
Ya... Mereka yang ingin dilupakan zaman

Di tajamnya kedinginan
Ketidakpedulian sesama
Doa-doa terajut
Menjadi selimut penjaga mereka
Dan sujud sembah pengaduannya

Rapuhnya jiwa memuliakan sesama
Menyebabkan patahnya kasih manusia
Kepentingan lapar dan dahaga
Tak pernah tahu
Perut yang kelaparan
Tenggorokon yang kehausan

Akankah terus begitu
Jika demikian
Bisakah kain kafan digratiskan
Atau masih menjadi pertanyaan
Bagaimana mereka mati?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline