Lihat ke Halaman Asli

Sahyul Pahmi

TERVERIFIKASI

Masih Belajar Menjadi Manusia

Genderang Langit

Diperbarui: 16 Juli 2016   14:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber foto: www.juliarheintanata.blogspot.com

Cerah menghilang
sinar menjauh
sejuk berangkat pulang
gelap datang
riuh menghampiri

aku masih berdiri dipojok jendela
memandangi langit
dengan wajah yang tak merona
sambaran petir mengaum di mana-mana
letusan guntur tergeletak
di hamparan langit yang gelap

kelopak mataku berkedip
bertanya kepada percikan
hujan
yang singgah di cermin jendelaku
kenapa langit sampai marah begini?
sebelum percikan hujan itu menjawab
ia mengalir ke bagian bawah jendela

langit menasehati pasangannya, jawabnya
siapa pasangannya?, tanyaku
Bumi,
kenapa?
bumi tak seindah dulu
saat langit pertama kali mengenal bumi
aku merasa bersalah
karena akulah penduduk bumi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline