Lihat ke Halaman Asli

Sahyul Pahmi

TERVERIFIKASI

Masih Belajar Menjadi Manusia

Aku Bersembunyi di Balik Puisi-Puisiku

Diperbarui: 25 Mei 2016   10:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : https://www.buraydh.com

 Hari telah berlalu
saat engkau memetik bunga di hatiku
semenjak bunga itu engkau ambil

hatiku tersiksa
berat rasanya
keringatku tak bisa mengalir lagi

kuputuskan untuk pergi
entah, tidak ada hubungannya
antara kepergianku dengan dirimu
karena engkau tak mengetahui
bahwa kebun tempatmu memetik bunga adalah hatiku

tetap, aku pergi
namun, tak berpindah tempat
masih seperti dulu
di gubuk kecil
di gubuk kecil itu pun aku bersembunyi
menyendiri
bersemedi

menulis puisi-puisi tentangmu
lalu kusimpan
kepada putihnya awan
kepada birunya langit
kepada dinginnya air hujan
kepada tingginya ombak di lautan
kepada luasnya samudera

selang beberapa tahun
kulitku menghitam, rambutku memutih, gigiku menguning
engkau datang menemuiku di gubuk kecil ini
"Kenapa kamu tidak bilang saja dari dulu bahwa kamu mencintaiku"
aku tersenyum, menghembus nafas yang bau di depanmu sekaligus yang terakhir
sebelumnya aku berkata
"Siapa yang memberitahumu
bahwa aku mencintaimu"
jawabmu awan, langit, hujan ombak, dan samudera

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline