Lihat ke Halaman Asli

Sahyul Pahmi

TERVERIFIKASI

Masih Belajar Menjadi Manusia

Mereka-mereka yang Mulia

Diperbarui: 11 Mei 2016   18:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mereka-mereka yang mendahului matahari
setiap hari melihat akhir gelap yang menjauh dan pergi
mereka adalah saksi bahwa embun itu dingin
dan tak mengganggu bunga yang masih terlelap
dan yang belum mekar sempurna

jerihnya pemuas lapar
keringatnya pemuas dahaga  
pikulnya mengurangi beban
jika, bola mata masih berwarna putih
jika dada masih punya isi

emas mulia ada di tangan mereka
walau hanya ibarat kata
bukan emas asli yang menyilaukan mata
atau sebagai pembangga diri
penumbuh jiwa yang tak mau rugi

tahukah engkau siapa mereka yang mulia itu?
kata orang adalah petani
aku sebutnya mulia
karena ia, senyum keluarga tercipta meramaikan dunia
di balik sepiring nasi putih

sumber foto

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline