Dari sisi pemerintah, penerapan standardisasi adalah juga bagian dari ekosistem besar Infrastruktur Mutu Nasional yang di dalamnya mencakup Standardisasi, Metrologi, dan Akreditasi. Pelakunya juga sudah relatif banyak, karena hingga saat ini sedikitnya tercatat ada 2.998 Lembaga Penilaian Kesesuaian (LPK) yang aktif melakukan kegiatan-kegiatan terkait standardisasi mulai dari pengujian, inspeksi, hingga sertifikasi. "Standardisasi berperan terutama telah ditetapkannya lebih dari 14.817 SNI oleh Badan Standardisasi Nasional," ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat menyampaikan keynote speech secara daring pada acara Standar Nasional Indonesia (SNI) Award 2023, Kamis (16/11/2023).
Dijelaskan lagi oleh Airlangga Hartarto, berdasarkan lansiran International Organization for Standardization (ISO), ke depannya terdapat empat faktor pendorong perubahan yang akan memengaruhi standardisasi ke depan, yaitu faktor ekonomi seperti evolusi sistem perdagangan, pemunculan model bisnis baru, serta saling ketergantungan dalam global supply chain. Terakhir, aspek teknologi baru yang muncul dan terus berkembang seperti kecerdasan buatan AI dan teknologi ikutan lain yang secara langsung mendorong terjadinya efisiensi dan produktivitas.
Dari sisi eksternal dalam hal ini masyarakat, faktor berikut juga menjadi hal yang sama sekali tak bisa diabaikan seperti perubahan demografi dan populasi dan faktor terakhir lain adalah sisi lingkungan. Ini mencakup perubahan iklim, bencana alam, dan penipisan cadangan sumber daya alam. "Faktor-faktor ini akan memengaruhi standardisasi ke depan sehingga perlu diantisipasi oleh para stakeholder terkait," ujar Menko Airlangga.
Oleh Airlangga Hartarto yang juga Ketua Umum Partai Golkar ini, bagi pemerintah yang sedang bekerja dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045 upaya yang dilakukan ada pada bentuk pembangunan infrastruktur secara masif, mulai dari tol, bandara , kereta api, pelabuhan, bendungan, serta melakukan hilirisasi, termasuk untuk kendaraan listrik dan pembangunan IKN.
Sedangkan dalam hal pengembangan standarisasi ini, langkah yang diambil antara lain dengan mempermudah UMKM dalam mendapatkan sertifikat Sebagai wujud apresiasi Pemerintah bagi pelaku usaha yang secara konsisten menerapkan SNI dan memiliki kinerja yang luar biasa dan unggul, Pemerintah melalui Badan Standardisasi Nasional memberikan penghargaan SNI Award.
Penganugerahan SNI Award merupakan bagian untuk mendorong penerapan SNI oleh para pelaku usaha. Melalui SNI Award, diharapkan produsen, konsumen, dan masyarakat umum semakin menghargai aspek mutu. Pemenang SNI Award juga diharapkan dapat menjadi role model bagi para pelaku usaha agar SNI bisa digunakan secara lebih luas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H