Lihat ke Halaman Asli

Anak Tansi

Seorang perantau yang datang ke ibu kota karena niat ingin melihat dunia lebih luas dari Jakarta

Airlangga Hartarto dan Kartu Prakerja yang Merentang Hingga Amerika

Diperbarui: 15 September 2023   11:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ekon.go.id

Salah satu  kebijakan yang diambil pemerintah dari situasi Pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu lalu adalah  mendiversifikasi  serta melebarkan  peningkatan kemampuan Sumber Daya Masyarakat  melalui program Kartu Prakerja. Kebijakan yang semula didisain sebagai bantalan bagi kondisi kesulitan ekonomi melalui berbagai pelatiha secara online tersebut pada perjalanannya berkembang lebih dari sekedar pertolongan ekonomi. 

Disain program yang semula diperuntukan bagi masyarakat untuk meningkatkan kemampuan agar punya daya saing saat kembali masuk ke dunia kerja, atau setidaknya mampu bertahan selama kondisi sulit kini telah berkembang melebihi dari  apa yang semula jadi target utama.Salah satu penyebab keberhasilan program tersebut antara lain karena jumlah pesertanya yang relatif besar yakni sebanyak 17 orang dan secara langsung mendongkrak kepada adanya peningkatan sumber daya yang lebih mumpuni dan produktif. Produktifitas yang secara langsung terjadi perubahan akibat peningkatan kemampuan dan skill yang diperoleh melalui program tersebut.

Seperti diketahui, program tersebut bersifat inklusif dan dibagikan kepada 17 juta penerima sejak tahun 2020 yang tersebar di 514 kabupaten/kota.  Inklusivitas itu bisa dilihat dari kepesertaan Prakerja yang sebagian besar adalah perempuan, yaitu dari total 17,6 juta penerima Prakerja, 51 persennya adalah perempuan.  Angka yang secara ril mempelihatkan situasi nyata yang dihadapi perempuan Indonesia dalam situasi dimana  kondisi kebekerjaan perempuan di Indonesia yang masih rendah, yakni 54,42% dibandingkan pria yang 83,98%.  Maka melalui program ini diharapkan mampu mendorong produktivitas perempuan untuk meningkatkan perekonomian nasional. "Memang kita perlu menyediakan akses keterampilan kepada perempuan agar punya penghasilan sendiri, dan ini akan berdampak positif bagi pendidikan dan kesehatan anak-anak dalam keluarga," imbuh Menko Airlangga.

Seperti disampaikan oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, akses dalam skala besar yang diberikan pemerintah melalui beasiswa pelatihan intensif yang telah diberikan dan bersifat inklusif itu, tak cuma menghadirkan program peningkatan kemampuan bagi pesertanya, namun juga berfungsi sebagai sumber informasi lowongan kerja terkini dalam satu platform. 

"Pelatihan kerja maupun wirausaha, hard skill maupun soft skill. Prakerja itu inklusif, karena menjadi wujud keadilan sosial dan pemberdayaan. Maka itu, partisipasi terutama dari kelompok rentan, menjadi ukuran keberhasilan utama," papar Menko Perekonomian Airlangga Hartarto secara online dalam  seminar "Diskusi Publik: Prakerja dan Perempuan Indonesia" di  Jakarta, Rabu (13/9/2023).

Atas berbagai capaian Prakerja tersebut, lembaga-lembaga PBB memberikan pujian. Setelah UNDP dan UNSGSA, UNESCO pun memuji kepemimpinan Indonesia dalam bidang pendidikan untuk orang dewasa dengan menjadikan gerakan "I'm a Lifelong Learner" yang dicetuskan oleh Indonesia menjadi gerakan global. "Pemerintah Indonesia melalui Prakerja terpilih di antara 21 dari 70 pendaftar untuk menjadi penyelenggara SDG Action Weekend side-event di dalam markas besar PBB pada 17 September nanti. Di dalam forum ini, Prakerja akan ditampilkan," ungkap Menko Airlangga.

Karena tujuan lebih besar yang ingin dari program ini adalah saat pandemi selesai, para angkatan kerja yang sudah selesai pelatihan punya kemampuaan untuk bisa mendapatkan pendapatan yang cukup setelah mampu bertahan di dalam kondisi sulit yang dialami sebelumnnya.

 Jika sebelumnya, program ini bersifat pelatihan yang bersifat makro, maka tahapan baru telah juga ditempuh oleh program ini berkat kerjasama dan kolaborasi dengan pihak ketiga, dalam hal ini swasta.  Beberapa diantaranya adalah  pelatihan Mengemudi Bus dan Truk dari Hino yang dilakukan di Purwakarta. Kedua, pelatihan offline Maintenance Bulldozer dan Excavator dari United Tractors yang dilakukan di Jakarta. Ketiga, pelatihan online AI dari Microsoft. Keempat, pelatihan dalam bidang green skills, yang terdiri dari pelatihan Modifikasi Motor Bensin menjadi Motor Listrik di Semarang dan Penyusunan Laporan Sustainability di Bogor. "Saya berharap dengan bergabungnya Hino, United Tractors dan Microsoft dalam Prakerja, dapat diikuti oleh perusahaan-perusahaan besar dan lembaga filantropi lainnya. Kepada Manajemen Pelaksana Prakerja dan semua pihak yang mendukung Prakerja saya ucapkan terima kasih. Ayo kita belajar dan menjadi bagian dari gerakan I'm a Lifelong Learner,"tutupnya.  




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline