Sejumlah perhelatan olahraga yang praktis terhenti selama pandemi covid-19 mulai bergeliat lagi. Penyelenggaraan kejuaraan olahraga berbagai tingkat, dari lokal, nasional bahkan dunia sudah dihelat dan terbukti sukses. Sukses dalam penyelenggaraan, juga sukses dalam pencegahan dari kemungkinan munculnya kasus reaktif baru dari penyakit tersebut.
Kini saat kondisi sudah mulai membaik, perhatian para stakeholder olahraga tak cuma sampai kepada sisi keramaian yang menjadi nadi penyelenggaraan sebuah kejuaraan.
Ada unsur lain yang sama pentingnya, yakni membina pemain muda. Karena lewat pembinaan sejak dini inilah, bakal calon atlet dan bibit olahragawan tangguh serta berprestasi bisa bermunuculan.
Kemunculan mereka tentu perlu didorong lewat kahadiran role model atau para bintang dan idola yang sedikit banyaknya akan menjadi pemacu semangat anak-anak untuk mau dan meniru bintang yang mereka sukai.
Itu pula sebab dan alasan mengapa Menko Perekonomian Airlangga Hartarto rela bertemu dengan salah satu mantan bintang sepakbola dunia asal Brazil yakni Ronaldinho.
Pasalnya, cabang yang mempertemukan dua grup 11 orang lawan 11 tersebut adalah cabang paling populer di kolong jagad. Sehingga magnetnya sangat besar, meski sang bintang sudah lama pensiung dari lapangan hijau.
Saat bertemu dengan pahlawan Brazil di Piala Dunia 2002 yang bernama lengkap Ronaldo de Assis Moreira itu, Menko Airlangga terlibat perbincangan akrab.
"Indonesia dan Brasil memiliki iklim yang sama, bahkan penduduk Indonesia lebih banyak dari Brasil, namun Indonesia masih perlu belajar banyak untuk mencatatkan prestasi dalam sepak bola dunia seperti Brasil. Indonesia butuh banyak sekolah sepak bola yang siap mencetak atlet terbaik. Atlet sepak bola juga perlu disiapkan sejak dini," ujar Menko Airlangga saat keduanya berbincang santai di area taman kompleks Kemenko Keuangan.
Ronaldinho pun menyetujui buah pemikiran yang diutarakan oleh Menko Airlangga tersebut. "Ide yang bagus. Saya telah mulai bermain sepak bola sejak berusia 7 tahun dan memulai karir profesional di usia 17 tahun," ungkap Ronaldinho yang terpilih sebagai pemain terbaik dunia dan mendapat trofi Ballon d'Or tahun 2005 tahun tersebut.
Menurut Airlangga Hartarto yang juga Ketua Umum Partai Golkar ini, masyarakat dan pelaku olahraga domestik khususnya sepakbola, dapat memanfaatkan momentum pemulihan ekonomi serta pelonggaran aktifitas yang telah diberikan.
Antara lain dengan kembali menggairahkan dunia sepak bola di tanah air, sehingga ikut mendorong kembali pulihnya roda perekonomian yang terkait dengan bidang olahraga.