Lihat ke Halaman Asli

Padeh Paceh

seorang yang ingin belajar mensyukuri

Katanya Hari Buku

Diperbarui: 23 April 2020   07:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Buku adalah jendela dunia.  Membaca adalah cara kita memaknai segala hal, baik itu tulisan, gerak dan tingkah. Mengetahui yang tidak diketahui juga ingin mencari tahu rahasia tentang segala rahasia yang belum tersingkap.

Jendela biasanya dihiasi oleh tirai yang beraneka ragam biru, merah, jingga dan yang lebih spesial warna putih. Kenapa putih? Karena identik dengan kemurnian atau kejernihan dan kesucian.

Yang katanya juga buku itu ada harinya juga tanggal 23 April saya belum baca, mungkin sehabis mengetik ini saya akan browsing mencari tentang adanya hari buku.

Jendela tempat melihat keluar rumah dan masuk keluarnya angin, bisa rawan juga kadang kejadian tak diinginkan juga masuk lewat jendela seperti maling.

Sampai senja menanti usia kita, maka selama nafas masih bisa lewat hidung dan di nikmati keindahan sejuknya angin, masih ada waktu membaca alam dengan segala nikmatnya.

Mencoba membaca, dan paksakan karena tak sampai 10 menit sudah terlelap dan meler. Buku identik dengan pengantar tidur atau obat buat tidur cepat.

Selamat Hari Buku




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline