Erupsi Gunung Marapi yang Terjadi di Sumatra Barat

Erupsi di Gunung Marapi Sumatra Barat terjadi pada Minggu 3 Desember 2023 sekitar pukul 14:53 WIB. Erupsi marapi berketinggian 2.891 mpdl ditandai dengan adanya muntahan kolom abu berisi material vulkanik hingga 3000 meter dari puncak kawah yang disertai suara gemuruh.

Menurut data dari Basarnas Padang, ada 75 orang pendaki terjebak digunung marapi saat terjadi erupsi pada minggu siang. Dari jumlah tersebut ada 49 orang yang berhasil dievakuasi, 23 orang tewas saat mendaki Gunung Marapi dan3 orang selamat. Banyaknya korban tewas yang Sebagian besar merupakan mahasiswa.

Kepala pos pengamatan gunung marapi, Ahmad Rifandi menjelaskan pada minggu sejak 14:53 hingga 23:59 WIB tercatat sudah 36 kali letusan dan 16 kali hembusan. Sedangkan pada Senin 4 Desmber 2023 dari pukul 00:00 WIB hingga 06:00 WIB tercatat sudah 9 kali letusan dan 43 kali hembusan.

Ada empat wilayah kecamatan yang terdampak hujan abu vulkanik yaitu, Canduang, Sungai Pua, Ampek-Ampek, dan Malaka. Kemudian wilayah yang dilaporkan terdampak hujan abu disertai batu terjadi dikecamatan Banuhampu, Tilatang Kamang, Baso, Tanjung Raya, Lubuk Basung.

BPBD Kabupaten Agam dan Tanah Datar terus memberikan imbauan kepada masyarakat, wisatawan, dan pendaki dilarang keras untuk melakukan aktivitas diradius 3 kilometer dari kawah utama.