Lihat ke Halaman Asli

Pablito del Sol

LEVANTATE Y ANDA! Hidup adalah sejarah dalam rangkaian Sabda

Tuan, Merawat Nalar

Diperbarui: 17 April 2020   09:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: Dok pribadi

Tuan.
Sejak pagi beranjak aku bersajak
Memenggal memoriku berbalik
Tapi tak sebaitpun aku akhiri titik
Semuanya tak pernah selesai dengan baik
Hingga malam ini pun aku masih bersujud suntuk

Tuan.
Sebentar saja aku ingin tanya
Di dalam terangnya cahaya purnama
Mengapa malam ini begitu gulita?
Di dalam siang yang senantiasa menyala
Mengapa ia tak selamanya?

Tuan.
Pertiwi kini dirundung nestapa
Rupanya bukan dari alam yang ganas
Tapi dari air mata yang berlinang deras
Pada mereka yang meratapi mayat saudara semua ras
Dalam kemanusiaan yang telah terkikis lawas

Tuan.
Izinkan nalar kami kembali
Mengenal isi dan maksud asali
Biar sesaat saja menghela napas
Lebih peduli dan bijak pada wanti-wanti aras
Hingga merawat sesama dengan lebih waras


Memori dari Karang

Salam Hangat

 10 April 2020

De Sol al Tesoro




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline