Rosa.
Senja kini merona jingga
Kamu masih saja bermanja
Pulanglah Rosa
Ini ada seribu untaian doa
Dari dia yang meronta
Rosa.
Parasmu tidak lagi seperti semula
Sudah pudar menua
Dalam dekapan belukar pula
Ketika kamu berpikir saja
Sudah lupa bekas satu dua luka
Rosa.
Kamu mesti pergi
Kamu tak akan pernah mengerti
Seribu malam itu sudah tak berarti
Hanya gelap yang kamu temui
Untuk menutur seluruh janji
Rosa.
Bolehkah kamu menemani hariku?
Wala menung akan menuduhmu
Namun tak berarti aku harus pilu
Toh mereka juga akan berlalu
Dan aku akan tetap bersamamu
Rosa.
Sudah habiskan kisah kita?
Kamu pernah memberi waktu untuk bersama
Namun kamu diam tanpa kata
Boleh aku menjemputmu lagi, Rosa?
Bagiku ini bukanlah petaka
Rosa.
Esok kita masih bisa bangun
Walau mimpi dihalau banyak rintangan
Kamu akan selalu menjadi angan
Bagi semua yang punya harapan
Bersamamu, Rosa Marian
Mermori Bersama Karang,
1 April 2020
Del Sol al Tesoro
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H