Lihat ke Halaman Asli

Menumbuhan Sifat Juang Ke Pemuda di Masa Depan

Diperbarui: 28 Oktober 2024   20:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sebagai pemuda penerus bangsa, kita memiliki tanggung jawab yang sangat besar dalam membentuk masa depan Indonesia. Dengan semangat nasionalisme dan patriotisme yang tinggi, kita sebagai pemudaa harus bersatu untuk menyongsong pembangunan Indonesia Emas tahun 2045. Namun, di tengah kemajuan teknologi dan era digital ini, kita dihadapkan pada kenyataan bahwa banyak pemuda yang kehilangan sifat juang. Hal ini dapat  menghambat upaya kita untuk meraih cita-cita bersama.

Di era saat ini, kemudahan akses ke pengetahuan seharusnya mendorong pemuda untuk belajar dan berkembang. Sayangnya, kita melihat fenomena di mana banyak pemuda di indonesai yang masih duduk di bangku SMA, tidak memiliki kemampuan dasar seperti membaca dan berhitung.  Dan aja juga pada saat  saya melihan di medsos ada seorang konten kreator menanyakan mengenai "sebutkan negara yang ada di Eropa," ada pemuda sma menjawab "Garut," sebuah respon yang bukan hanya menggelikan tetapi juga menggambarkan kurangnya kesadaran dan pengetahuan tentang dunia di luar lingkungan mereka.

Situasi ini menjadi alarm bagi kita semua. Pendidikan yang kurang efektif, ditambah dengan budaya instan yang berkembang di media sosial, menciptakan pemuda yang cenderung malas dan pasif yanag menyebankan hilangnya rasa juang. Namun, ini juga membuka peluang bagi kita untuk melakukan perubahan. Penting bagi pemuda untuk menumbuhkan kembali rasa juang yang tinggi, bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk bangsa dan negara.

Rasa nasionalisme harus ditanamkan sejak dini. Kita perlu memahami dan menghargai sejarah perjuangan bangsa, seperti sumpah pemuda yang baru kita laksanakanan. Melalui pemahaman ini, kita dapat membangun identitas yang kuat dan rasa bangga terhadap tanah air kita. Pemuda yang memiliki rasa nasionalisme akan lebih termotivasi untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa, menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline