Lihat ke Halaman Asli

Diary 3 Malaikat Iblis

Diperbarui: 23 Juni 2015   23:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

bab I

NAMAKU JANE

Namaku jane. aku paham tentang konsep kebahagiaan tepat ketika usiaku 26 tahun. bahwa kebahagiaan itu seperti bunga yang akan mekar dengan indahnya. dengan wangi semerbak dan memenuhi setiap ruang. tapi bisakah kebahagian itu mekar seperti mimpiku ketika kau hadir hanya sebagai teman? bisakah aku bahagia jika kau meberikan batas pada hubungn ini hanya denga kata tean saja?. aku sudah menyebar benih kebahagian itu pada sisa celah hatimu. jika benihitu tumbuh berkembang dan mekar sesuai inginku maka ku jarap itu bisa menembus batas hubungan yag telah kau tetapkan.

terlalu mengelikan jika aku mengatakan bahwa letak kebahagiaanku ada ada dorimu. terlalu megenaska jika aku mengakui bahwa kau tidak tergantikan oleh apapun. tapi inilah kenyataannya. bajwa cinta itu telah membuat htiku tertutup oleh apapun jua.

ssi Cerdasku begitulah aku memanggilmu, mengenalkanmu pada siapapun tetap dengan nama itu. nama pemberianku yang hanya aku yamg berhak untuk memanggilmu dengan sebutan itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline