Lihat ke Halaman Asli

Arjuna SP

TA- PP P3MD Kemendesa PDTT

Meriahkan Hari Batik Pendamping Desa Kabupaten Simalungun Layangan Bersama Gus Menteri Desa PDTT

Diperbarui: 4 Oktober 2020   14:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendamping Desa Kabupaten Simalungun meriahkan Hari Batik Nasional, 2 Oktober 2020

Simalungun - Tanggal 2 Oktober 2009 menjadi hari istimewa bagi bangsa Indonesia. Hari itu, Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau UNESCO memberikan pengakuan internasional: batik Indonesia sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Non-bendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity). Melalui Keputusan Presiden Nomor 33 Tahun 2009, Pemerintah Republik Indonesia menetapkan 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional.

Dalam rangka Hari Batik Nasional Tahun 2020 Pendamping Desa Kabupaten Simalungun turut memeriahkan dengan memakai baju Batik dalam kegiatan Pendampingan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa selama sebulan. Hal ini disampaikan oleh Arjuna, Koordinator Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Kabupaten Simalungun, didampingi oleh Aprizal Damanik (PDP Kec Gunung Maligas) dan Agus Sumanto (PDP Kec Ujung Padang) pada 2 Oktober 2020 di Simalungun.

"Sesuai surat Dirjen PPMD Kemendesa PDTT bahwa seluruh Tenaga Pendamping Profesional ikut memeriahkan Hari Batik Nasional Tahun 2020 dan peluncuran Gerakan Bangga Buatan Indonesia dengan tema "Yang Terbaik Yang Terbatik" dengan memakai baju Batik pada tanggal 2 Oktober sd 25 Oktober 2020" ucap Arjuna.

Sebagai warisan budaya, batik telah dikenal lama di berbagai daerah di Indonesia. Dengan mengemban status sebagai warisan budaya dunia, tentu menjadi tanggung jawab semua pihak untuk terus menjaga dan memajukan batik Indonesia.

"Tenaga Pendamping Profesional Kabupaten Simalungun mengucapkan Selamat Hari Batik Nasional dan Peluncuran Gerakan Bangga Buatan Indonesia Yang Terbaik Yang Terbatik oleh Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi"  Ucapan ini ramai diunggah pada media sosial TPP Simalungun baik PLD, PD dan TA dengan memakai baju batik khas daerah juga melalui video dengan tagar #TerbaikTerbatikKemendesPDTT ".

Arjuna menambahkan bahwa dalam rangka memeriahkan Hari Batik Nasional, TPP Simalungun mengikuti Gebyar Layang Layang Batik Desa yang dilaksanakan secara virtual bersama Menteri Desa PDTT Gus Abdul Halim Iskandar melalui aplikasi V-Desa pada tanggl 6 Oktober 2020 di Kecamatan Dolok Pardamean.

"Selain memeriahkan Hari Batik Nasional, kita juga turut mempromosikan Desa Wisata yang termasuk dalam Destinasi Wisata Super Prioritas di Kawasan Perdesaan Danau Toba, semoga Batik bisa terus memberikan kontribusi perekonomian Desa" ujar Arjuna.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline