Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Juang Sampai Sah

Diperbarui: 7 Juli 2019   07:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: dokpri

Di antara anak tangga,  
sang pujangga mengulur seutas tali
Mengulur bak mengurai syair dengan pena
Bukan karena tak kuasa,  tapi karena senang hati

Padahal cukup pegang anak tangga itu
Namun dia senang hati,  dia ada niat tersembunyi
"Janganlah mata si jelita tertuju pada pegangan anak tangga ini
Biarlah ia genggam erat tali yang ku ulur agar dia mendongak ke atas sembari melihatku

Siapa tau,  suatu saat tali yang ku ulur habis sudah
Kan ku ganti dengan tanganku,  aku siap menyambutnya
Dengan tawaran cinta dan asa pastinya
Tentulah,  ketika semua orang sudah bilang sah"

FKS, 060719




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline