Lanjut....Selain Harris Performance, chassis maker lain yang eksis tahun 2019 lalu adalah Chassis Factory. Firma asal Belanda ini punya 2 produk, yang masing-masing menggunakan mesin Yamaha R6 dan Honda CBR600 RR :
- Chassis Factory - Chrome Light
Berkolaborasi dengan Go Racing Development/Pembuat aksoris balap dan Nova Gearbox/spesialis gearbox, berikut wujud motor GP2 mereka yang memakai rangka Chrome Light dan mesin Yamaha R6
Rangka tipe trellis terbuat dari pipa chromolybden, swing arm aluminium, suspensi buatan K-Tech/Inggris
Ada lubang intake RAM AIR di moncongnya. Mirip lubang intake nya Kalex
Prestasi ? Hanya dipersiapkan dalam waktu 3 bulan, rangka ini berhasil meraih podium beberapa kali bersama pembalap Jamie Perrin/Inggris . Karena prestasi tersebut maka untuk musim balap tahun 2020, pembalap yang memakai chrome light bertambah 2 lagi, total menjadi 3 orang pembalap.
- Chassis Factory - K2S
Selain Chrome light, firma Chassis Factory juga memiliki produk yang diberi nama K2S. Tipe ini memakai mesin Honda CBR600 RR. Prestasinya masih kalah dengan prestasi rangka Chrome Light meski sempat naik podium di seri . Disimak dari facebook Chassis Factory, problem K2s adalah di setting. Mekanik dan pembalapnya/Tomas de Vries, masih sulit menemukan setelan yang pas.
Berikut foto Thomas De Vries dan team saat test pra musim :
Podium di seri ke-3 Donnington. Perhatikan aero fairing depannya/kaca, berbeda dengan aero waktu pra musim. Salah satu supporting partner mereka adalah firma asal Belanda juga, Ten Kate Racing.
Berikut foto telanjang motor tunggangan Thomas. Rangka nya tipe twin spar, beda dengan Chrome Light. Saluran intake RAM AIR nya unik. Lubang moncong di tengah fairing kemudian dipecah menjadi 2 duct samping.