Lihat ke Halaman Asli

Ozy V. Alandika

TERVERIFIKASI

Guru, Blogger

5 Kiat Membangun Komunikasi Efektif antara Guru dengan Siswa

Diperbarui: 22 Maret 2021   00:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Membangun Komunikasi dengan Siswa. Gambar oleh 14995841 dari Pixabay

"Communication is something so simple and difficult that we can never put it in simple words." T.S. Matthews

Benar kata T.S Matthews bahwa komunikasi itu merupakan sesuatu yang mudah. Tapi sayang, sesuatu yang mudah itu cukup sulit untuk disampaikan dengan cara yang sederhana. Padahal di dalam proses pembelajaran, komunikasi adalah kunci.

Sebagaimana yang kita ketahui bersama bahwa ada 3 pola umum dalam berkomunikasi yaitu komunikasi satu arah, komunikasi dua arah, dan komunikasi banyak arah ala transaksi.

Barangkali sebagian orang secara sekilas bakal langsung "menuduh" komunikasi satu arah sebagai komunikasi yang paling tidak efektif. 

Terang saja, komunikasi satu arah itu pasif, dan jikalau situasinya di kelas maka hanya guru doang yang berbicara layaknya ceramah.

Tapi, andai kita mau selami lebih dalam lagi, sebenarnya ketiga pola yang disebutkan tadi bisa menghasilkan komunikasi yang efektif andai seorang guru memanfaatkannya sesuai situasi dan kondisi di kelas maya maupun kelas nyata. Begini kiatnya:

1. Hadirkan Situasi Saling Menghargai
Bahasa sehari-hari yang sering kita ucapkan adalah respek alias saling meninggikan rasa hormat. 

Dalam dunia pembelajaran, tidak bisa dimungkiri bahwasannya guru adalah tukang transfer ilmu yang cukup krusial. Meski begitu, perlu disadari bahwa guru bukan pihak yang maha benar.

Demi menghadirkan komunikasi yang efektif, seorang guru perlu menciptakan situasi saling menghargai agar nanti siswa bisa menangkap kesan bahwa mereka sesungguhnya sedang dihargai.

Tanpa kita sadari, sebenarnya kegunaan yang paling menonjol dari sikap respek seorang guru adalah kemudahan saat mereka akan melakukan komunikasi satu arah.

Contohnya seperti memberikan panduan kerja serta mengarahkan siswa dalam belajar. Ketika siswa merasa dihargai, nantinya mereka akan membalas jasa dengan menghargai guru yang sedang menjelaskan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline