Gegara menuangkan 3 buah tulisan "unggah rasa" tentang PNS beberapa hari yang lalu, aku malah diundang menjadi narasumber podcast. Topik bahasannya tidak tanggung-tanggung, yaitu mencoba mengulik derajat "keseksian" PNS di tengah ramainya lulusan sarjana milenial.
Waktu itu via instagram, Kompasianer Bang Reynal Prasetya sengaja menandaiku dalam komentar postingan tema podcast yang dicanangkan oleh Bu Yetti Rochadiningsih. Sontak saja, Bu Yetti yang juga merupakan penulis di Kompasiana langsung mengundangku via DM.
Ya sudah, aku sih yes! Hahaha. Meski begitu, ada yang cukup menarik di sini, yaitu tentang tema diskusi eksistensi profesi PNS yang masih hangat hingga hari ini. Betul. Eksistensi apa lagi kalau bukan rencana perekrutan satu juta PPPK formasi guru di tahun 2021 oleh pemerintah.
Pada awal kisah, tepatnya di penutup tahun 2020, para pendidik di manapun mereka berada sempat kaget bukan main setelah pemerintah melepas pernyataan bahwa ke depannya formasi CPNS guru bakal dialihkan kepada PPPK.
Aku pula demikian, sama kagetnya. Soalnya beberapa hari sebelum itu aku sempat menjalin kontak dengan teman kuliah seraya berdiskusi tentang tip sekaligus strategi agar lulus seleksi CPNS formasi guru.
Tapi, keresahan tersebut sempat menjadi dingin setelah Kemendikbud melalui Mas Nadiem dan Dirjen GTK Iwan Syahril meluruskan mispersepsi terkait info penghapusan formasi CPNS guru yang sudah terlanjur tersebar.
Mas Mendikbud Nadiem melalui instagram resminya belum lama ini menegaskan bahwa "ke depannya" formasi CPNS untuk guru akan tetap ada. hanya saja, fokus pemerintah untuk tahun 2021 adalah merekrut hingga satu juta formasi guru melalui jalur PPPK.
Mengapa kata "ke depannya" sengaja aku kutip? Iya. Karena "ke depannya" yang dimaksud oleh Mas Nadiem itu entah kapan. Apakah tahun 2022, atau 5 tahun lagi, atau... Entahlah.
Meski begitu adanya, yang jelas formasi PPPK detailnya belum keluar. Pun demikian dengan formasi CPNS selain formasi guru. Artinya, tidak menutup kemungkinan bahwa di tahun 2021 ini akan ada formasi CPNS guru, walau sangat terbatas.
Nah, di sebalik "keriuhan" pemberitaan CPNS maupun PPPK beberapa hari ini, rasanya minat publik untuk merengkuh profesi PNS masih cukup besar, kan? Soalnya PNS itu "seksi" dan terpandang "modis", terutama bagi orangtua dan calon mertua.
Hanya saja, kenyataan di lapangan serasa menghadirkan kisah bahwa "keseksian" profesi PNS itu menuai pro dan kontra.