Lihat ke Halaman Asli

Ozy V. Alandika

TERVERIFIKASI

Guru, Blogger

Puisi Rejang: Teminga Nu Uku Su'ang

Diperbarui: 5 Januari 2021   12:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Teminga Nu Uku Su'ang. Gambar oleh Free-Photos dari Pixabay 

Teminga Nu Uku Su'ang
(Engkau Tinggalkan Aku Sendiri)

 

Betakup sinjo nak lenget
Tengen ketiko ite bi betemeu
Bilei o kulo
Atieku puteak magea ko

Bertaut senja di langit
Pada suatu ketika saat kita telah bertemu
Di hari itu pula
Hatiku putih untukmu

Didik igei sinjo laput
Uku kenleak ko bi laleu dete
Teminga nu uku su'ang
Hinggo ne luwengku asei kelmen

Sebentar lagi senja segera menghilang
Aku lihat engkau sudah pergi lebih dulu
Engkau tinggalkan aku sendiri
Hingganya pagiku serasa malam

Gen padeak kedidek asei
Atieku meding, necik buteu kunai tebo
Tengen igei ite lak betemeu
Teminga nu uku su'ang

Alangkah buruknya perasaan ini
Hatiku merasa pedih, dipercik batu dari gunung
Kapan lagi kita akan bertemu
Engkau tinggalkan aku sendiri

Ules o lenget lekat lut gih
Sinjo nu te'ang
Sedangkan saweak ku coa ada bioa
Saro, terlebih cito magea ko

Sepertinya langit terlalu tinggi, ya
Senjamu terang
Sedangkan sawahku tidak ada air
Susah, terlebih cinta kepadamu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline