Kira-kira, bagaimana kabar karakter anak-anak kita hari ini?
Rasanya, semenjak pandemi melanda, arah pendidikan karakter lebih banyak di rumah, ya.
Kegiatan yang kemarin lebih banyak di luar, juga di sekolah, sekarang sudah cenderung lebih banyak dari rumah.
Alhasil, untuk menumbuhkan karakter yang cerdas, diperlukan sinergitas antara guru dan orang tua. Sederhananya, pendidikan di sekolah tetap jalan, dan pendidikan di ruang keluarga tidak dikesampingkan.
Meski begitu, para guru dan juga orang tua di rumah tidak perlu terlalu khawatir dalam membangun suasana cerdas berkarakter. Banyak ilmu dan saran yang bisa kita dapat, terutama dari salah satu program Kemendikbud melalui Pusat Penguatan Karakter (PUSPEKA).
Pada hari Sabtu, 12 Desember 2020 PUSPEKA menyelenggarakan Parade Pekan Untuk Sahabat Karakter (PUSAKA) 2020 dengan tema "Parade Aksi Cerdas Berkarakter". Kegiatannya dilaksanakan pada Pukul 09.00 -- 15.00 WIB dan terbagi menjadi dua sesi.
Sesi pertama mengangkat subtema "Selalu Ada Cinta untuk Keluarga" dengan menghadirkan "Temu Wicara" sekaligus "Curhat" bersama Bunda Romy dan Indra Brasco terkait penanaman empati dan pelajar berprofil Pancasila dari rumah.
Diawali sambutan dari Puspeka, Pak Hendarman selaku Kepala Puspeka menerangkan bahwa tiap-tiap pelajar perlu mewujudkan 6 profil Pancasila mulai dari beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia, berkebhinekaan global, bergotong-royong, mandiri, bernalar kritis, hingga kreatif.
Syahdan, hanya berselang beberapa menit, sudah muncul banyak tanggapan sekaligus curhat dari sahabat karakter yang mengikuti acara ini melalui akun YouTube Cerdas Berkarakter Kemdikbud RI.
Terutama ketika Bunda Romy menerangkan bagaimana pentingnya cinta dalam keluarga. Beliau yang merupakan seorang psikolog menegaskan bahwa pelajar yang berprofil Pancasila juga bermoral, dan berempati.