Sebenarnya sebelum menatap kekalahan 3-2 atas Sevilla pada final Europa League di Stadion Koln dini hari tadi (22/8/2020), awal mula dari kisah La Beneamata tidaklah manis, bahkan cukup menyakitkan.
Terang saja, semestinya Inter Milan bisa berbicara lebih banyak di Champions League. Namun, kekalahan 2-1 atas Barcelona pada Matchday ke-6 Liga Champion (12/11/2019) telah mengubur impian Antonio Conte.
Alhasil, Romelu Lukaku dan kawan-kawan harus turun kasta dan harus berlaga di Europa League. Memang pantas, sih. Inter masih bermain "angin-anginan" di saat itu. Bahkan untuk melawan tim lapis ke-2 Barcelona pun kalah. Mungkin, jodoh Inter musim ini ialah di Europa League.
Kisah indah ini mulai menabur titik terang saat Nerazzurri bersua Ludogorets di babak 32 besar Europa League. di waktu itu, pandemi belum menganggu sistem kompetisi sehingga laga digelar dua leg.
Leg pertama (21/2/2020) Inter Milan unggul 2-0 di Ludogorets Arena. Gol dicetak oleh Cristian Eriksen (71) plus penalti Romelu Lukaku jelang babak kedua usai.
Sedangkan di leg kedua (28/2/2020) Si Biru-Hitam kembali unggul 2-1 di San Siro. Kala itu gol Inter dicetak oleh Cristiano Biraghi (31) dan Romelu Lukaku (45+4). Ludogorets juga mencetak 1 gol lewat pemainnya, Cauly Oliviera Souza (26). Total agregat, Inter unggul 4-1.
Berlanjut ke babak 16 besar Europa League, La Beneamata pun ditantang oleh tim utusan Spanyol, Getafe (6/8/2020). Berlaga di Veltins arena (Jerman), pasukan Antonio Conte pun menang aman dengan skor 2-0. Lukaku (33) dan Cristian Eriksen (83) kembali menyumbang gol pada laga ini.
Inter Milan pantas menang karena mental juara mereka sudah bangkit. Beberapa hari sebelumnya Marcelo Brozovic telah mencukur Napoli 2-0 (29/7/2020) dan melumat Atalanta 2-0 (2/8/2020) di pekan ke-37 dan 38 Serie A. Namun sayang, Inter hanya mampu finish di peringkat ke-2.
Nerazzurri berhasil menutup musim Serie A 2020 dengan mengumpulkan 82 poin, hanya berselisih 1 poin dari Juventus (83) yang berhasil merengkuh scudetto.
Namun, kisah indah Inter musim 2020 belum ditutup. Lautaro Martinez dan kawan-kawan masih punya kesempatan membawa piala Europa League. Pada 11 Agustus 2020, laga perempat final pun dimulai dan Inter Milan berhadapan dengan Bayer Leverkusen.