Jangan ceritakan lagi tentang bambu runcing. Di saat engkau senang, itu hanyalah perjanjian kosong. Derita dahulu tiada akan engkau rasa. Keringatmu hari ini tiada akan berguna.
Jangan ceritakan lagi tentang anak panah. Di saat engkau senang, meniup sumpit hanyalah akan meracunimu. Ketakutan dahulu tiada akan engkau rasa. Hatimu hari ini tak kunjung peka.
Jangan ceritakan lagi tentang belati. Di saat engkau senang, negeri ini masih tunggang langgang. Sakitnya tulang burung kasuari tiada akan membuatmu tenang.
Kuberitahu kepadamu, merdeka bukan bualan. Merdeka bukan membunuh dalam keheningan. Merdeka bukan indah tapi menyakitkan. Merdeka juga bukan luka yang lama untuk disembuhkan.
Langkah sudah panjang jelang satu abad. Sudah saatnya kita membajak pelita.
Tidak dengan membunuh. Tidak dengan memanah. Tidak dengan membacok. Melainkan dengan menggapai asa sembari mengenang tumpah darah.
Curup, 16 Agustus 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H