Lihat ke Halaman Asli

Ozy V. Alandika

TERVERIFIKASI

Guru, Blogger

Kadang, Jadi Guru Muda Itu Suka Bikin Pegal Hati

Diperbarui: 9 April 2020   14:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Young Teacher. istockphoto.com

"Nah, yang masih muda duluan, gih. Kan, anak muda lebih lincah!"

Kalimat ini rasanya sangat ringan diucapkan oleh guru-guru senior di muka bumi. Mungkin, jika ditimbang tidak sampai satu ons. Tapi, jika sudah terdengar oleh seorang guru muda, beratnya malah jadi satu kilogram. Tidak terlalu berat, tapi bikin pegal hati.

Bagaimana tidak, kepercayaan tinggi yang diberikan kepada seorang guru muda di suatu sekolah seakan menjadi benturan antara dua kepentingan.

Pertama, eksistensi sekaligus pengembangan karier seorang guru muda, dan kedua, menjaga kepercayaan sekaligus menata hati untuk menjadi sosok guru yang tulus.

Lebih dari itu, saat seorang guru muda berada di garda terdepan perjuangan, saat itu juga ia telah memanjat pintu gerbang pengembangan karier. Jika tugas yang dilaksanakan sesuai bahkan lebih dari harapan, maka guru senior akan percaya sepenuhnya dan sang guru muda tadi akan mendapat banyak relasi.

Walau demikian, seiring dengan perjalanan karier seorang guru muda di sekolah tetap saja ada hal-hal eksentrik yang cukup mengesalkan dan bikin pegal hati. Berikut penulis sajikan sedikit kekesalannya.

Oleh Siswa Dianggap Kakak Kelas, Oleh Pejabat Dianggap Murid

Bagi seorang guru muda yang baru saja diterima kerja di sekolah, biasanya usia mereka tidak jauh beda dengan murid-muridnya, terutama murid SMP dan SMA.

Anggaplah seorang guru tadi tamat kuliah di umur 22-23 tahun, kemudian langsung dapat rezeki diterima kerja sebagai guru honorer di SMA. Berarti, jarak umur guru dengan muridnya hanya sekitar 4-5 tahun saja. Secara, rata-rata usia anak SMA adalah 15-18 tahun.

Dari sini, cukup lumrah kiranya jika kita temui mahasiswa yang praktik mengajar di SMA sering dirundungi, bahkan sampai menangis karena tak sepenuhnya sanggup menghadapi tekanan para murid.

Yang lebih "ganas" lagi, beberapa guru muda sampai sanggup memacari muridnya di SMA. Ini sering ditemui di sekolah-sekolah, walaupun jarang viral.

Guru SMP nikahi muridnya sendiri. Tribunnews.com

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline