Serie A akan kembali bergulir pada akhir pekan ini. Sebelumnya, kisah Liga Italia musim 2019/2020 diwarnai berbagi konflik dan polemik tuah dari coronavirus yang mengakibatkan ribut-ribut adu kepentingan.
Bagaimana tidak ribut, otoritas Lega Serie A memberikan keputusan penundaan laga yang dinilai sepihak oleh beberapa klub.
Laga Juve-Inter yang semestinya digelar pada 2 Maret 2020 menemui berita tunda sehari sebelumnya, sedangkan laga lain seperti Napoli vs Torino, Lecce vs Atalanta dan Cagliari vs Roma tetap digelar pada 1-2 Maret 2020.
Polemik ini pula yang seakan "memaksa" presiden Internazionale Milano, Steven Zhang mengeluarkan pernyataan bertajuk kekesalan kepada presiden Serie A. Putra dari Zhang Jindong ini mengkritik pedas dengan menyebut Paolo Dal Pino sebagai badut.
"Anda adalah badut terbesar dan paling gelap yang pernah saya lihat. 24 jam? 48 jam? 7 hari? Lalu apa lagi? Apa langkah Anda selanjutnya?. Dan sekarang Anda berbicara tentang sportifitas dan persaingan yang sehat?" (intermilan.id)
Zhang menganggap bahwa Dal Pino sudah bermain-main dengan kalender dan menempatkan kesehatan masyarakat sebagai pertimbangan kedua. Terang saja, dengan penundaan ini Inter akan menggelar 7 pertandingan berikutnya secara nonstop dalam 24 hari.
Beriringan dengan layangan kritik pedas ini, ada kabar baik yang menghampiri Serie A. Juventus vs. Inter akan digelar pada Senin 9 Maret pukul 02:45 WIB di Allianz Stadium di kota Turin. Hal ini telah diumumkan secara resmi oleh Lega Serie A. (Inter.it)
Dan, kabar buruknya kritikan Zhang bisa jadi berbuah ancaman sanksi. Beliau akan diselidiki dengan ancaman pelanggaran indisipliner. Jika terbukti, Inter tentu bisa kena sanksi. (sport.detik.com)
Memang, pernyataan Zhang sebelumnya cukup pedas. Tapi, di luar itu presiden Inter semata ingin melindungi fans dan mendukung pemerintah Italia dalam hal kesehatan publik. Memprioritaskan kesehatan masyarakat di atas kepentingan ekonomi merupakan hal bijak.
Derby d'Italia akan Digelar dalam Kesunyian
Imbas dari corona, pertandingan Juventus vs Inter Milan akan digelar dalam kesunyian, alias tanpa kehadiran penonton. Di samping itu, Serie A juga memberlakukan aturan baru terkait dengan jalannya pertandingan nanti.
Mulai dari kewajiban seluruh pemain dan staf untuk rutin melakukan tes, larangan bagai para pemain untuk tidak minum dari satu botol yang sama, menghindari makan di ruang ganti, pemisahan pakaian, tidak ada maskot, sentuhan fisik dan jabat tangan, hingga rutin menyemprotkan desinfektan di lapangan dan ruang ganti.