Apa kamu kira dawai hujan itu selalu berirama?
Benar, katamu
Ia turun bersama nyanyian rindu
Rintiknya lembut
Begitu menenangkan
Mengalirkan melodi
Menghapus bising
Benar, katamu lagi
Kemarin ia mengaku kekasihku
Yang kamu tahu, tanpa aku kamu kemarau
Enggan berawan
Hanya sesekali berpetir kosong
Kehadirankulah yang menciptakan mendung
Tapi kau bilang, kita putus!
Hujan, hujanlah kamu sendiri
Berawanlah kamu sendiri
Berpetirlah kamu sendiri
Sampai risau
Aku hanya ingin cerah
Tanpa harus berharap hujan itu kamu
Kita hanya mantan
Curup, 12 Februari 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H