Lihat ke Halaman Asli

Ozy V. Alandika

TERVERIFIKASI

Guru, Blogger

Waduh, Tahun 2020 Pelamar CPNS Masih Pakai Jimat?

Diperbarui: 7 Februari 2020   06:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi jimat | shutterstock via kompas.com

Entah waduh mana yang cocok untuk menyatakan keseruan peserta tes CPNS tahun 2020 ini. Waduh karena heran, karena kagum, atau karena terkejut? Agaknya lebih cocok waduh karena heran sekaligus terkejut kali, ya? 

Terang saja, di saat teknologi sedang bersaingan untuk maju. semestinya hal-hal mistik seperti ini mulai ditinggalkan. Atau, minimal barang atau jimat yang dipakai sudah lebih modern, kan! Hmm.

Ini malah menggunakan jimat ketapel yang dilapisi kain usang dan ada pula jimat yang berupa kertas berisikan tulisan Arab gundul.

Jimat berbentuk ketapel sudah diamankan oleh panitia penyelenggara tes CPNS di Universitas Dian Nuswantoro (Udinus), Semarang pada Kamis (06/02/2020), sedangkan jimat bertuliskan huruf Arab gundul sudah terlebih dahulu disita pada Senin (03/02/2020).

"Dua kali ketemu jimat, berupa kertas tulisan Arab gundul sama kayak ketapel, kecil." Ujar Ketua Pelaksana dari Udinus untuk CAT CPNS 7 Kabupaten dan Kota di Jawa Tengah, Mohamad Sidiq.

Tidak hanya di Semarang, ternyata jimat malah lebih banyak ditemukan di daerah lain. Tepatnya di Jatim, saat Kemenkumham Jatim melakukan pemeriksaan terhadap para pelamar CPNS sebelum mereka melaksanakan ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).

Hasilnya lebih hebat lagi, bahkan panitia sampai dibuat bergeleng-geleng karenanya. Terang saja, setelah para pelamar melewati screening ketat ditemukanlah puluhan jimat yang dipercayai dapat menjamin kelulusan.

Hingga Kamis (06/02/2020) didapat banyak jenis jimat seperti, jimat jenis rajah, uang, dan kertas yang ditulis huruf Arab, pasir yang dibungkus kain putih hingga jimat pengasihan.

Agaknya, cara para pelamar CPNS menggapai kelulusan kali ini cukup nyeleneh dan jauh menyebrang dari jalan raya yang bermerek akal sehat.

Tidak terbayangkan bagaimana mereka bisa lulus SKD, sedangkan dari sisi kompetensi Wawasan Kebangsaan pengguna jimat sudah bertentangan dengan nilai-nilai pancasila sila satu.

Bagaimana tidak, penggunaan jimat alias azimat merupakan hal yang dilarang dalam Islam. Jimat cenderung mengarah pada perbuatan meminta perlindungan, kesenangan, serta kebahagiaan kepada selain Allah, atau yang lebih dikenal dengan perbuatan syirik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline