Lihat ke Halaman Asli

Ozora Noor

Mahasiswa Sastra Belanda Universitas Indonesia

Flying Dutchman, Tokoh Kartun yang Terinspirasi dari Mitos Arwah Gentayangan Pelaut Belanda

Diperbarui: 1 Januari 2022   14:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Spongebob SquarePants, siapa yang tidak kenal dengan serial kartun yang mengisahkan petualangan sponge kuning di kota fiksi bawah laut bernama Bikini Bottom. Kartun yang turut menemani masa kecil kita ini memiliki banyak karakter di dalamnya, salah satunya adalah Flying Dutchman. Tahukah kamu, karakter yang digambarkan sebagai arwah pelaut berwarna hijau, memancarkan cahaya hijau, dan melayang ini diambil dari kisah legenda pelaut Belanda sungguhan? Yuk, simak kisah dibalik karakter hantu pelaut yang tergolong humoris ini!

Dikutip dari screenrant.com, karakter Flying Dutchman pertama kali muncul di layar kaca pada tahun 1999 dalam serial kartun Spongebob SquarePants episode "Squidward the Unfriendly Ghost". Dalam episode tersebut tidak dikisahkan lebih lanjut terkait bagaimana kemunculan karakter hantu pelaut hijau yang melayang ini, namun yang menarik adalah kita bisa mengetahuinya melalui cerita legenda pelaut Belanda yang bernama sama, The Flying Dutchman. 

Kisah legenda The Flying Dutchman tidak hanya digambarkan pada serial kartun Spongebob SquarePants saja, namun juga dalam Film Pirates of the Caribbean produksi Walt Disney Pictures. Banyak versi yang mengisahkan Flying Dutchman (De Vliegende Hollander) ini. Nama Flying Dutchman sendiri bukanlah merujuk kepada nama seseorang melainkan nama kapal.

Menurut Agnes Andeweg, profesor sastra di University College Utrecht, mitos ini diperkirakan muncul pada akhir abad ke-18, era kemunduran maritim Belanda dan bangkrutnya VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie). Konon dikisahkan De Vliegende Hollander adalah kapal Belanda yang karam di Tanjung Harapan ketika hendak ingin berlayar ke pulau Jawa. Seluruh kru kapal beserta sang kapten, Van Der Decken, tidak selamat dalam peristiwa mengenaskan itu. 

Menurut versi lain, dikutip dari Blackwood's Edinburgh Magazine edisi Mei 1821, dikarenakan arwah kapten De Vliegende Hollander yang tidak terima atas kematiannya, ia menulis surat untuk orang-orang yang sudah mati dan dikirim ke kapal-kapal lain. Barangsiapa yang menerima surat tersebut, Van Der Decken bersumpah untuk tetap mengitari Tanjung Harapan tanpa berlabuh di mana pun, meskipun itu di akhirat untuk menebar kemalangan bagi siapapun yang menerima suratnya. 

"At the heart of every legend there is a grain of truth."

- Michael Scott, from book The Alchemyst

Kisah legenda Flying Dutchman sangat menarik untuk dibahas. Meskipun tidak ada bukti literatur yang jelas mengenai keberadaan secara nyata Flying Dutchman ini, kisah-kisah hantu laut yang entah itu sungguhan atau hanyalah fenomena fatamorgana yang dialami pelaut pada zaman itu tentu masih menyisakan rasa penasaran untuk kita semua.

Daftar Pustaka

Andeweg, Agnes. (2015). Manifestations of the Flying Dutchman: On Materializing Ghosts 

and (Not) Remembering the Colonial Past. Cultural History. 4. 187-205. 10.3366/cult.2015.0093.

Tyler, A. (2021, February 13). SpongeBob SquarePants: The Flying Dutchman's Backstory 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline