Lihat ke Halaman Asli

Monolog Rindu

Diperbarui: 3 Maret 2016   00:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mungkin ini rindu..

Sama ketika lama ku tak menulis..kukira kau sudah lenyap dalam hati, entah terselip dimana..

Mungkin lama sudah banyak kata yang ingin terucap namun tak pernah terungkap seiiring tangan ini malas untuk menulis..

Wanitaku mungkin banyak orang yang bicara tentang bagaimana menyebalkannya dirimu,tapi yang aku tahu mereka lupa bagaimana dirimu membuat rindu..

Wanitaku mungkin ada isyana saraswati, maudy ayunda dan banyak wanita lain cantik rupa dan namanya disana, namun bagiku kau-lah yang tercantik dalam menjagaku dari godaan mereka..

Wanitaku mungkin banyak wanita baik semacam dewi sandra, sandra dewi, dewi yul atau dewi dewi lain..tapi bagiku kau-lah yang tau bagaimana caranya aku menjadi baik tanpa kusebut kau dewi karena namamu memang bukan dewi..

Wanitaku mungkin lelah sudah kau denganku,dengan semua kurangnya diriku dan semua keberatan badanku..tapi bagiku hanya terima kasih dan rasa sederhana untukmu yang tetap betah bersamaku..

Wanitaku mungkin banyak hal yang menghalangi kita bersama,bersatu,berseirama,berserasa atau ber ber lainnya.. tapi bagiku semua tak menghalangiku untuk menjadi tua bersamamu..

Seiiring jalan yang sudah lama memang kita jalani dan tak pernah tau kapan akan sampai..tetaplah bersamaku wanitaku,apapun jadinya nanti..

Dan apabila jalan itu terbelah dan mendua karena kita tak bisa bersama aku hanya bisa menyanyikan lagu isyana tetap dalam jiwa..

Karena semua ini hanya rindu pada wanitaku..yang selalu berbola mata coklat.. dan itu seksi.. sayang...




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline