Lihat ke Halaman Asli

Salimun Abenanza

di sini maka di sana

Efek BBM Naik, Makan Tak Lagi Murah

Diperbarui: 17 Juni 2015   16:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kenaikan harga BBM memang menghasilkan cerita pro kontra yang tak ada habisnya. Sebagai mahasiswa di sebuah perguruan tinggi di Yogyakarta saya juga merasakan dampak kenaikan harga BBM yang kali ini. Mungkin ini baru pertama kali saya benar-benar merasakan "getirnya" kena imbas kenaikan harga bahan bakar ini.

Ada yang unik pasca kenaikan BBM, Jogja jadi mulai merangkak jadi kota mahal. Sampai kaget, tukang parkir naikin harga tarif parkir. Makan di warung depan kontrakan harga ikan goreng naik level ke harga ayam goreng. Harga ayam goreng sudah naik lagi.  Memang ini hanya survey kecil-kecilan. Akan tetapi inilah realita yang harus dihadapi. Selain makin banyaknya mall di Jogja, harga makananpun mulai naik.

"Ra iso e mas, saiki hargane wis naik e mas." Jawab mbak tempat makan yang biasa saya kunjungi ketika bertanya kenapa harganya naik. Menderita ya lumayan, jadi kalau itu uang hasil kenaikan BBM masih di tilep sama koruptor. Sungguh terlaluuuu dan tak relaaaaaaaaa!

Sleman (harga mahasiswa) 03-12-2014

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline