Lihat ke Halaman Asli

Salimun Abenanza

di sini maka di sana

Biru yang Takkan Pernah Kita Peluk

Diperbarui: 17 Juni 2015   15:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14188940601621642281


Kusapu biru yang tak bisa kupeluk

kutata bagian yang kusuka

hendak kupandangi hiingga tangis berurai

.

Biarkan yang terjauh itu adalah dirimu

saat-saat hilang dan hitam aku cuma bisa tertawa kecil

kemudian menangis lagi

.

Sebab apa, kau tak ada lagi dalam mega?

Tanya derita biar kita mengerti

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline