Lihat ke Halaman Asli

Onno W. Purbo

TERVERIFIKASI

"Computational Thinking" untuk Sekolah di Indonesia

Diperbarui: 10 November 2016   11:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen pribadi

Dalam diskusi tentang pentingnya "TIK untuk Pendidikan" yang diselenggarakan oleh ACDP berlokasi di Gedung C Diknas lantai 3, salah satu pemberi materi yang hadir adalah Bu Inge. Bu Inge adalah salah satu dosen senior di Informatik ITB. Bu Inge juga salah satu dari dewan Olimpiade Komputer dari Indonesia.

Bu Inge menceritakan, mungkin lebih tepat mengajukan sebuah ide yang sangat menarik, yaitu memasukkan kemampuan untuk computational thinking ke pendidikan di Indonesia. Kemampuan ini bukan artinya kita belajar komputer tapi mampu untuk berpikir secara logis dan effisien. Pola pikir ini memang biasanya digunakan untuk membuat algoritma dalam program komputer. Tapi kemampuan berpikir logis dan efisien ini tentinya akan sangat bermanfaat dalam segala bidang, bukan hanya bidang komputer. Di negara-negara maju pola ini diperkenalkan sejak SD secara sistematis.

Pola pembelajaran seperti apa yang akan mengasah computational thinking anak? Barangkali itu pertanyaan yang banyak diajukan oleh para orang tua. Untuk lebih jelasnya mungkin ada baiknya melihat situs bebras.or.id bagi mereka yang ingin belajar untuk olimpade komputer, ada baiknya mengikuti kuliah /pelajaran online yang ada di situs olympia.id. Keyword yang banyak digunakan di internet/Google untuk memperoleh soal-soal computational thinking adalah "Bebras".

Pada kesempatan ini, saya ambil contoh soal computational thinking yang saya ambil langsung dari situs bebras.or.id,

Berang-berang mempunyai sistem aturan berpakaian yang kompleks untuk menentukan penampilannya, yaitu kombinasi dari pakaian. Manfaatkan gambar yang diberikan untuk menentukan aturan berpakaian yang benar. Berang-berang yang mana yang tidak berpakaian seperti aturan berpakaian?

Sumber: bebras.org

Solusi

Berang-berang kedua (jawaban B) berpakaian tidak sesuai dengan aturan berpakaian. Dia seharusnya memakai topi biru dan bukannya topi merah.

Dalam dunia informatika, ini merupakan bagian dari pohon keputusan dan pengenalan pola, tapi disajikan dalam bentuk yang sangat mudah untuk anak sekolah dasar.

Masih banyak contoh lain yang menarik yang disampaikan oleh Ibu Inge. Mudah-mudahan ini akan membuka mata kita akan pentingnya cara berpikir yang effisien dan logis yang nantinya dapat bermanfaat di segala bidang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline