Lihat ke Halaman Asli

Asal Saja

Diperbarui: 26 Agustus 2020   17:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kutulis puisi pagi ini Samibil menggiling cucian yang tertumpuk semalam. Oh ya... masak airpun sebentar lagi mendidih  setelah ini siap-siap mengepel lantai.

Aku terpesona dulu waktu SMA. Ibuku merampungkan semua pekerjaan rumah sendiri dengan senang hati. Sebelum anak-terjaga lagi.

Sampaikan pada hari, bahwa aku menunggu nyalanya.  Bernyanyilah burung pagi, lagu merdu tentang semangat orang -orang yang dapat melewati "corona"

Ah ...puisi ini mungkin asal saja tapi aku  cipta dengan hati bahagia, ku tuliskan saja sesukanya ku lakukan walau terburu-buru

Nah ...Alhamdulillah sudah selesai semua, sarapan dan berangkat kerja melihat wajah bocah manis dan celotehnya yang ceria.

 Cimahi, 26 Agustus 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline