Lihat ke Halaman Asli

Api

Diperbarui: 1 September 2019   15:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Setangkai api menerangi jalan

Yang lama dinanti terangnya

Di dalam dada apinya membesar

Ingin menuju jalan yang lempang

Malam telah diikrarkan

Tahun telah hidup sejak jejak 

dalam gua Tsur

Hilanglah petaka

Hilanglah nestapa

Separuh hidup telah ditiupkan

Orang orang berbaris rapih mengagungkan nama Tuhan yang maha suci

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline