Lihat ke Halaman Asli

Bulan Sesak

Diperbarui: 26 Mei 2019   16:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bulan retak

Bulan diburu

Dari waktu ke waktu

Luruh hati drngan butiran doa

Hembusan nafas menjadi ladang

Tempat memohon ampun


Bulan lesak

Bulan menjadi seribu

Pupuslah dosa dosa

Air mata mengalirkan gundah

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline