Lihat ke Halaman Asli

Seyumlah Meski Pahit

Diperbarui: 17 Februari 2019   23:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Potongan Tanya terkadang membuat luka

Mungkin telah berabad menjadi almanak

Yang angkanya luruh di cabik musim

Kau boleh merentangkan hidup

Lukiskan lagi sayap yang kokoh 

Biarkan semua menjadi catatan puisi

Yang selalu menerbitkan cahaya

Sebagian malam masih menyimpan

rahasianya

Segala sisi membawa kemuliaan-Nya

Teruslah tersenyum meskipun pahit

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline