Kami tak punya apa-apa. Gunung sawah ladang semua milik-Mu, duhai Pencipta Maha sempurna tanahmu menjadi darah dan tulang bagi kami
Kami tak punya apa-apa. Lautan dan pantai, sungai danau dan semua air, penguat hidup dunia, saat haus kami
Kami punya tak apa-apa. bintang, bulan dan matahari, pagi dan senja-Mu menyegarkan ingatan dan jiwa kami.
Kami tak punya apa-apa. Nafas dan harap kami, semua hanya pada-Mu, wahai penguasa lanngit dan bumi. Kau tempat bersandar kami
Kami tak punya apa-apa. Namun aku memohon cukupkanlah bagi anak cucu kami sepeninggal kami untuk penerus bumi Pertiwi ini.
Sebab kami tak punya apa-apa. Selain untaian doa yang kami miliki.
Cimahi, 11 Januari 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H