Lihat ke Halaman Asli

Luap

Diperbarui: 29 September 2018   20:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Wahai dinding air

Mengapa amarahmu meraksasa

Menggemuruh menggulung kehidupan

Menyapu nyawa di daratan

Tenggelam suar yang tinggi

Beginikah yang ingin digetarkan

Peringatan demi peringatan

Zikir-zikir alam

Tahun-tahun menguncang

Luapkan segala keangkuhan

Terlampaui batas

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline