Lihat ke Halaman Asli

Malam waktunya Mengembala hati

Diperbarui: 26 September 2018   01:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Digembalakan hati menuju padang impian

Di antara malam dan detak waktu itu sendiri


Memeras segala keakuan

Mengantongi zikir zikir sunyi


Menggiring hati dalam safana luas

Bahkan padang ilalang yang meninggi


Kupurukan dahi, sedasar bumi

Mengisi hati dengan lafaz lafaz suci

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline