Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Pagiku, Ayah

Diperbarui: 20 Juni 2018   19:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sepagi ini telah kau datangi aku

Dengan usapan yang biasa kau lakukan

Do'a setelah melek dari buaianku

Suaramu nyaring  terang benderang

Seketsa masa lalu nampak jelas

Duduk bersila dengan jari mengitari

Buku bukunya

Bibir yang bergerak menunggu do'aku usai

Sementara secangkir teh panas 

Telah tersedia

Aku di bangunkan mimpi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline