Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Mimpi yang Damai

Diperbarui: 23 Mei 2018   18:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kemudian  angin dan daun berkisah

Tentang Kunang kunag terbang mengelilingi

Ilalang

Mengantar hati  pada ingatan. Berkumpulah

Orang orang merangkumi sinar bulan

Tujuh hari dari perjalanam dititi 

Segalannya menjadi pembuka pintu pintu 

hati

Puisi puisi bagai berlarian 

Menujumu, maknai lukisan sepotong awan

Tuaikan do'a  hingga mendungpun lerai, 

Menata mimpi di negeri yang damai

Cimahi, 23 Mei 2018




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline