Lihat ke Halaman Asli

Maaf

Diperbarui: 1 Desember 2017   17:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Maafkan aku ternyata lautan tak dapat menghilangkan rinduku

Keinginanku melupakan ingatan tentangmu, sungguh tak membantuku

Hujan saja terus luruh, angin saja terus memusing, menguburmu ternyata lebih melukaiku

Maaf Aku harus bagaimana, kau terus menghuni hatiku, setelah lama hening dan beku mungkin karena kau mengutuku.

Cimahi, 30 November 2017




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline