Lihat ke Halaman Asli

Bantal

Diperbarui: 12 September 2017   22:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menyimpan pipi di atasnya menatap langit kamar, hatiku diaduk kisah sebelum tidur.  Dulu mengejar capung merah di pematang sawah wajah tirus itu berseragam biru dengan pecinya. Ku kirimkan rindu berujung hingga sungai yang mengalir jernih di dalamnya.

Memejam mata di atasnya tak jua lelap, telah pejaman mataku sampaikah salam bahwa kerinduaku tak hilang lenyap, disetiap malam sebelum tidur di atas dipan tentang cita cita anak anaknya. Pada seluruh harapanmu bila tak sempurna. Menjadi rindu yang panjang.

Pintaku yang tak pernah terlepas, berkumpulmu besama orang yang bernikmat 

Dalam nirwana, dalam nirwana.

Cimahi, 12 September 2017

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline